Mediatransnusa.com – Kota Sukabumi – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi dan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang diketuai oleh RM.Yusup Poernama, megadakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 9 sampai dengan hari Selasa 12 Bulan Desember 2023, dengan megusung Tema Pendalaman dan fungsi kepala desa dan perangkat desa bebas korupsi, transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan profesional.
Dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Sukabumi dengan narasumber dari Polres Kabupaten Sukabumi, DPMD Kabupaten Sukabumi, Kejaksaan Negeri, Inspektorat dan
Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi H. Deden Deni Wahyudin SE, Mengatakan, Alhamdulillah tahun ini kita melaksanakan kegiatan.
“Peningkatan kapasitas bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa, ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya kalau tahun sebelumnya hanya para kepala desa saja tahun ini berbeda kita melibatkan aparatur pemerintah desa yaitu diantaranya Sekertaris desa, Bendahara dan kaur perencanaan kenapa seperti itu karena kita menginginkan suatu sinergitas kedepannya antara kepala desa dengan aparatur desa dalam mengelola keuangan yang ada didesa,” ujar H. Deden Deni Wahyudin,SE.
Yang kedua yang diharapkan dari kegiatan ini bisa menghasilkan SDM yang handal, profesional, dalam mengelola keuangan masing-masing dan harapan saya kepada pemerintah kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun.
Dan untuk yang ikut dalam kegiatan ini ada sekitar 156 Desa yang ada di kabupaten sukabumi dengan jumlah peserta yang mengikuti sekitar 500 peserta dan mudah-mudahan narasumber nanti bisa memberikan ilmu yang bermanfaat buat temen-temen kita.
“Pesannya pertama untuk para kepala desa dan perangkat desa ikuti kegiatan ini dengan baik mudah-mudahan bisa memberikan ilmu yang bermanfaat buat desa dan masyarakat desa, yang kedua nanti input dan outputnya harus dilaksanakan dengan baik jadi buat apa kita melaksanakan peningkatan kapasitas kalau tidak dilaksanakan tidak ada perubahan jadi saya harapkan bisa output yang positif dari desa masing-masing,” pungkasnya.
Suhendi