Kota Tangerang Mediatransnusa.com – Keluarga Ormas BPPKB Banten DPAC Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, tergerak untuk ikut meringankan beban penderitaan saudara sebangsa dan se Tanah Air yang sedang dilanda musibah gempa, dan melakukan penggalangan dana di pasar induk tanah Tinggi kota Tangerang, Sabtu (26/11/2022).
Seperti diketahui, gempa yang melanda sebagian Jawa Barat tepatnya di wilayah Kabupaten Cianjur, telah menjadi duka bersama bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi satu perhatian dari Ormas BPPKB Kota Tangerang.
Melalui Ketua Ormas BPPKB Banten Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Kecamatan Tangerang, Kholid Akbar yang biasa di sapa Ketua Toger, Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Sekecamatan Tangerang, Kota Tangerang yang tergabung disana tampak kompak dan semangat untuk mengumpulkan donasi berupa makanan, pakaian jadi, obat-obatan dan senilai uang, untuk disalurkan pada korban gempa Cianjur.
“alhamdulillah saya banyak terima kasih kepada manajemen kantor pasar induk dan komandan Marinir Eko yang sudah mengijinkan untuk penggalangan dana di pasar induk tanah tinggi, Kota Tangerang”, ucap Toger.
Ketua Ormas BPPKB Banten DPAC Kecamatan Tangerang mengatakan, gerakan donasi bantuan untuk masyarakat Cianjur yang terdampak musibah gempa adalah bentuk, dari rasa kepedulian atas sesama umat manusia, juga sesama anak bangsa dalam meringankan beban penderitaan mereka.
“Karena ini adalah duka kita bersama, Manajemen Pasar Induk Tanah Tinggi dan Komandan Marinir, ikut berkontribusi dalam meringankan beban saudara kita yang terdampak gempa Cianjur. Semoga ini menjadi ladang amal buat kita, bagi semua yang terlibat saya ucapkan terimakasih banyak.” Tutup Eko yang masih nampak menahan kesedihan.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris DPAC Kecamatan Tangerang, Arief Yunandi, bahwa sebagai sesama anak bangsa yang tergabung dalam Ormas BPPKB Banten akan selalu ada buat orang yang kesusahan.
“Ya, kita akan selalu membantu, baik sesama yang tergabung dalam Ormas BPPKB Banten, maupun sesama Ormas manapun, dan warga negara Indonesia. Ini semua sesuai dengan anjuran Agama Islam, hidup yang berguna itu adalah hidup yang bermanfaat bagi orang lain,” ucap Arief.
(Pandji)