Mediatransnusa.com – Rangkasbitung, – Dalam Rangka meningkatkan eksistensi produk unggulan karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten, sebanyak 20 orang narapidana kembali menjalani pelatihan pembuatan gitar tahap lanjutan yang berlangsung di Ruang aula dan Bimker Lapas, Senin (17/10)
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Pelatihan Pembuatan Gitar tahap pertama yang digelar semester 1 lalu, sebagai bagian dari implementasi program berkelanjutan pembinaan Kemandirian di Lapas Rangkasbitung. Adapun kegiatan ini terselenggara atas kerjasama bersama PT Swen Inovasi Transfer, Gitar Gore Leuwidamar dan Lapas Rangkasbitung.
“Gitar saat ini menjadi produk unggulan yang telah banyak mendapat apresiasi dari pihak luar, sudah banyak juga WBP yang telah keluar dan mengimplementasikan hasilnya, tentu pembinaan dan eksistensinya tidak boleh berhenti, harus terus tumbuh regenerasi WBP yang terampil dalam membuat gitar dan tentu hasil karyanya” Kata Budi Ruswanto selaku Kalapas Rangkasbitung
Eka Yogaswara selaku Kasubsi Pembinaan menyamapaikan bahwa pelatihan ini dinilai akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat. Program pendidikan keterampilan itu sudah menjadi program khusus untuk memberikan tambahan pengalaman dan praktik para penghuni Lapas.
“Pada hakikatnya WBP sebagai insan dan sumber daya manusia (SDM) harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi, mereka punya potensi dan sudah terbukti potensi dan kontribusinya, tinggal bagaimana terapan masing-masing dikehidupan setelah bebas nanti” harap Kasubsi Pembinaan
Sebagai informasi bahwa pelatihan Pembuatan tahap lanjutan ini menargetkan akan menyelesaikan lebih dari 15 gitar yang siap untuk dipasarkan. (Red)