Mediatransnusa.com – Rangkasbitung – Hasil kerajinan tangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten tidak diragukan lagi, sudah semakin rutin masyarakat luar menjadi konsumen produk – produk WBP Lapas Rangkasbitung salah satunya penjualan aneka kerayinan kayu seperti lumping lever/ cobek dan produk yang sangat diminati meja set, Selasa (01/11)
Meskipun tidak setiap hari terjual melalui media pameran , namun kegiatan ini terbilang berhasil dimana melalui kegiatan ini ada banyak masyarakat yang bertanya tentang produk kerajinan ini, yang dimana masyarakat mendapat penjelasan tentang kegiatan yang dilaksanakan didalam Lapas Rangkasbitung
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan bahwa terus diminatinya kerajinan tangan warga binaan Lapas Rangkasbitung ini, diharapkan menjadi pemacu semangat para warga binaan untuk berkreasi sembari mendatangkan nilai ekonomi dan kontribusi juga terhadap negara.
“Alhamdulillah hari ini meja set yang biasa digunakan pada exterior dan interior rumah telah di beli oleh salah satu masyarakat di kampung sentral guna mempercantik lingkungan rumahnya, itu artinya masyarakat semakin minat dan percaya bahwa kreasi WBP itu bernilai guna dan bernilai tinggi” ujar Kalapas
Eka Yogaswara selaku Kasubsi Pembinaan menambahkan bahwa WBP Lapas Rangkasbitung telah terbukti banyak menghasilkan karya yang bernilai tinggi, itu menjadi salah satu bukti jika mereka dipoles dengan baik maka menghasilkan nilai yang luar biasa.
“siapa sekarang yang akan menjustifikasi WBP itu tidak bisa berbuat apa-apa, di Lapas mereka ikut serangkaian kegiatan pembinaan, polesan potensi mereka menghasilkan kriya bernilai yang saat ini mulai diminati masyarakat luas. Hasil dari kriya mereka yang terjual juga menjadi salah satu kontribusi buat negara melalui PNBP dan tentu saja menambah motivasi mereka untuk mengimplementasikan bekal usai bebas nantinya dan kami yakin mereka bisa” tegas Yoga nama panggilan Kasubsi Pembinaan