Pelaku Tancap Gas Seorang Ibu Pedagang Sate Panggang Kena Tipu

0
181

LEBAK – Mediatransnusa.com – Sungguh kasihan seorang ibu yang sehari-hari menjajakan dagangannya dipinggir jalan, tertipu oleh orang yang tidak dikenal dengan menggunakan mobil Minibus warna hitam, di Jl. Protokol Kampung Lewijamang, Kelurahan Muara Ciujung Barat Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Selasa, (28/3/2023).

“Ibu Iy’ah, pedagang sate panggang MARANGGI, ketika ditemui wartawan Mediatransnusa.Com mengatakan, “Awal kejadian ada salah satu pembeli laki-laki disebrang sana yang kebetulan dagangan saya bersebrangan dengan orang yang mau beli itu, pelaku menggunakan mobil Minibus seperti Avanza atau sejenisnyalah, soalnya saya tidak memperhatikan merek mobilnya, tapi kalau warnanya itu hitam, kalau pelat nomornya saya tidak melihat, karena saya pokus ke orang yang mau belinya saja. Dikirain benar orang itu mau beli dagangan saya, engga taunya orang itu penipu, lalu pelaku memesan sate panggang sapi sebanyak 50 (lima puluh) tusuk, dan nasi bakar sebanyak 12 (duabelas) bungkus, kejadian sekira pukul 1.50 Wib kata,” Ibu I’yah.

READ  Antisipasi Kejahatan Jalanan, Polres Lebak Gelar Patroli KRYD di Wilayah Lebak

Setelah itu pelaku memutar arah dan suruh nganterin sate panggang dan nasi bakar yang dipesannya ke tempat jualan martabak Galaxi yang bersebelahan dengan penjual Donatmadu, yang ada di sekitaran jalan tersebut, namun kata sipelaku Bu, saya beli nasi ketan juga tapi sate panggang dan nasi bakarnya jangan dibawa taro saja di mobil,”

READ  Rapat Paripurna Penetapan Raperda Pemberian Insentif Dan Pemberian Kemudahan Berinvestasi

Dan saya pun bergegas untuk mengambil nasi ketan, namun setelah saya mau nganterin nasi ketan yang dipesannya, Pelaku sudah kabur, andai saja saya masih melihat mobilnya mungkin saya akan berteriak meminta tolong. Tahu entah kemana sipelaku tersebut tancap gas,” terang ibu I’yah dengan nada sedih.

“Saya merasa sedih sekali rasanya pingin menangis, karena tidak menyangka ada orang yang mau nipu dagangan saya, padahal saya berjualan di pinggir jalan ini, ketika Bulan Suci Ramadhan saja, kalau setiap harinya di bulan Sawal, saya berjualan di dekat barisan bengkel TJM dekat Barata.

READ  Pengedar Ganja Berhasil di Bekuk Jajaran Sat Resnarkoba Polres Lebak

Kalau bulan Ramadhan, saya biasa menjual nasi bakar, nasi ketan, dan kalau sate panggang daging sapi itu sudah menjadi pokok dagangan saya.

“Ibu I’yah menambahkan, sate panggang biasa saya jual satu tusuk Rp. 8000 dan nasi bakar satu bungkusnya Rp. 5000 jadi pelaku membawa kabur 10 Tusuk sate panggang, dan nasi bakar 12 Bungkus. Mungkin ini sudah nasib saya, mudah-mudahan Allah balas lebih dari itu dari semua dagangan saya yang dibawa kabur pelaku,” Pungkasnya.

Penulis : Noma.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini