Kota Sukabumi – Mediatransnusa.Com -Komisi Pemilihan umum (KPU) Kota Sukabumi mengadakan Bimtek penguatan dan perhitungan surat suara serta Sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) kepada 40 Divisi teknis PPK dan PPS, kegiatan diadakan di Hotel Tamansari Kota Sukabumi. Kamis (25/1/2024).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Teknis penyelenggaraan KPU Kota Sukabumi Dikrilah Mengatakan, Hari ini kita bisa berkumpul beserta rekan-rekan Divisi teknis PPK dan PPS sejumlah 40 orang, karena memang divisi teknis ini menjadi garda terdepan dalam kesuksesan pemungutan dan perhitungan suara TPS jadi saya pikir kita perlu lebih memperdalam lagi terkait dengan teknis penyelenggaraan nantinya.
Lanjut Dikri, sebenarnya kami kemarin sudah melaksanakan Training Oof Trainer (TOT) pada rekan-rekan semua PPK dan PPS, tapi dari beberapa masukan bahwa divisi teknis ini perlu ada pertemuan lagi untuk kedua kalinya sehingga acara ini sebagai bentuk pemantapan terhadap penyampaian materi-materi yang berkaitan dengan teknis penyelenggaraan dalam hal ini pemungutan dan perhitungan suara.
Karena seperti yang sudah kita ketahui dalam proses rekapitulasi suara dalam hal ini perhitungan suara itu kita sudah menggunakan sistem digital yang dikenal sebagai (SIREKAP) Sirekap ini tentunya menjadi sebuah ujung tombak juga terhadap kesuksesan rekapitulasi, karena kita belajar dari pemilu sebelumnya bahwa proses rekapitulasi ini berjalan sebuah dinamika yang begitu panjang dan rumit TPS.
Sehingga KPU-RI memandang bahwa perlu adanya alat digitalisasi terhadap proses yang panjang dan rumit itu sehingga menjadi lebih sederhana dan transparan dan bisa diakses oleh publik.
Harapannya tentunya dengan berkumpulnya rekan-rekan dari divisi teknis ini bisa lebih memantapkan kesiangaan kita semua khususnya di bidang teknis dalam penyelenggaraan nanti dihari H 14 Februari 2024, karena tentu saja itu ada tantangan-tantangan tersendiri yang terjadi di TPS dan tantangan-tantangan itu tentu harus dijawab oleh rekan- rekan divisi teknis di masing-masing PPK dan PPS, sehingga tantangan itu bisa dijawab dan diselesaikan.” ungkapnya.
(Suhendi)