Ketidak Mampuan DLHK Kab. Tangerang Dalam Kelola Sampah di Pinggir Kali Primer Cisadane

0
56

Kab. Tangerang – Mediatransnusa.com – Banyaknya tempat-tempat penampungan sementara sampah di pinggir kali sepanjang kali primer cisadane barat bentuk ketidak mampuan DLHK Kabupaten Tangerang dalam mengelola sampah di kabupaten Tangerang.

Banyaknya Tempat-tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara di pinggir-pinggir kali primer cisadane barat sangat merugikan para petani yang berada di hilir, termasuk di Kecamatan Rajeg, Kemiri dan Sukamulya.

Ketua Kelompok Tani Sri Mulya Desa Sukamanah angkat bicara “Tersendatnya aliran air di kali Primer Cisadane Barat dampak dari tersumbatnya aliran air oleh sampah yang hanyut dari hulu ke hilir, yang berimbas kepada kurangnya pasokan air kepada para petani untuk mengairi persawahan,” ujar Marzuki

READ  GANJAR MULAI PENGGUNAAN MOBIL LISTRIK DI LINGKUNGAN PEMPROV JATENG

Di samping itu pula banyaknya sampah yang hanyut berimbas kepada ekosistem dan pencemaran lingkungan, baik di kali maupun di sawah-sawah masyarakat petani.

Ketua Forum Rajeg Bersatu (FRB) angkat bicara prihal sampah yang berserakan di pinggir-pinggir kali, sepanjang kali Primer Cisadane Barat “Seharusnya Pemerintah dalam hal ini DLHK Kabupaten Tangerang lebih cermat dalam menanggulangi sampah, baik yang di sengaja di buang di pinggir kali oleh oknum dengan di sediakan TPS-TPS sementara, ataupun oleh masyarakat yang berdomisili di sekitar Bantaran kali Primer Cisadane Barat,” ujar Saniman.

READ  Pantau Arus Mudik Lebaran 1444 H, Danrem 064/MY Kunjungi Posko yang Diinisiasi Kodim 0602/Serang

masih menurut Saniman di samping banyaknya TPS-TPS semakin banyak sampah yang hanyut terbawa air sehingga menumpuk di tresek-tresek pintu air yang akhirnya hanyut dan di hanyutkan kelaut itu pun bukan solusi dalam mengatasi sampah, karna laut bukan tempat akhir pembuangan sampah.

“Kami akan terus berupaya mengajukan permohonan kepada pemerintah dlhk kabupaten Tangerang, untuk segera menata ulang TPS-TPS sementara yang berada di sepanjang kali primer cisadane barat, dan juga bangunan-bangunan liat yang memenuhi pinggiran kali sehingga cita-cita Tangerang gemilang semakin terwujud,” pungkas ketua FRB.

READ  Tempuh Pendidikan : Pengacara Asal Mataram jadi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Hukum Militer

Penulis: Pandji/Yusuf
Sumber: Forum Rajeg Bersatu (FRB)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini