LEBAK –Mediatransnusa.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten, Rian Nopandra mengintruksikan seluruh pengurus PWI Kabupaten Lebak harus menjaga marwah organisasi.
Rian menegaskan, untuk menjaga marwah organisasi, perlu adanya kekompakan dan paham akan hirarki dalam sebuah organisasi.
“Para pengurus PWI Kabupaten Lebak harus memahami apa itu hirarki organisasi, ini sangat penting dalam menjaga marwah organisasi,” katanya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Opan ini mengungkapkan, dari sisi sumber daya manusia (SDM) pengurus PWI Kabupaten Lebak, juga harus terus meningkatkan kompetensi diri.
Kata Opan, agar kapasitasnya terjamin, seluruh pengurus dan anggota PWI Kabupaten Lebak perlu mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Para pengurus dan anggota PWI Lebak harus mengikuti UKW. Dengan begitu kapasitas dan kompetensinya bisa teruji,” tegasnya.
Opan berpesan, seluruh wartawan di Provinsi Banten pada umumnya, khususnya anggota PWI di Kabupaten Lebak, harus terus menjunjung profesionalitas dan taat terhadap kode etik jurnalistik.
“Jangan sampai pengurus PWI tidak paham kode etik jurnalistik, apalagi sampai tidak mampu bersikap profesional,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, tokoh masyarakat Kecamatan Bayah, A. Erwin Komarasukma, Sekretaris Banten, Nasrudin, Sekretaris Dewan Penasehat PWI Banten, Media Sucahya, Ketua PWI Kota Serang, Teguh Akbar Idham, Tb Endin Humas PT SBJ/Aktivis Lebak Selatan dan para anggota PWI Lebak.
Dalam momen tersebut, Fahdi Khalid atau biasa disapa Akew terpilih kembali untuk kedua kalinya secara aklamasi untuk memimpin PWI Kabupaten Lebak periode 2022-2025.
Dihadapan anggota PWI Lebak, Akew berjanji untuk terus meningkatkan kompetensi anggota melalui uji kompetensi wartawan (UKW).
“Kedepan PWI Lebak siap menjadi tuan rumah pelaksanaan UKW,” sebut Akew seraya mengatakan dirinya juga kedepan akan lebih berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota PWI Lebak. *(M.Azis)