Kabupaten Lebak – Mediatransnusa.Com -Personil Gabungan Polsek Cileles dan Koramil 0311/Cileles, gerebeg judi sabung ayam di Kampung Kopi Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Kamis (3/8/2023).
Penggerebegan yang di laksanakan oleh Personil gabungan Polsek Cileles dan Koramail 0311/Cileles, pada pukul 21:55 WIB.
Personil Gabungan di Pimpin langsung Aipda Nono Maryono, (Kanit Reskrim), Aipda Ibnu Rochmawan, (KA SPKT), Bripka Sofyan, (Kanit Provost), Bripka Oki.K
Brigadir J.Sahat, Briptu Ari Mustofa, Bripda Azis.M adapun personil Koramil 0311/Cileles. Sertu M. Lutfi, Sertu MI. Tarigan, Sertu Ade Samsuli.
“Setelah mendapatkan laporan informasi dari warga pada pukul 21:30 Wib, Piket Koramil 0311/Cileles Sertu M. Lutfi, bahwa di Kampung Kopi RT.001/RW.001 Desa Prabugantungan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, ada aktivitas Perjudian sabung ayam sedang berlangsung, dan suara teriakan yang begitu kencang dari para peserta judi sabung ayam, membuat warga sekitat merasa terganggu,” kata Sertu M. Lutfi.
Personil Koramil 0311/Cileles dan Polsek Cileles tanpa menunda waktu, bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung lakukan pengerebegan aktifitas perjudian sabung ayam.
“Saat dilakukan penggerebegan para peserta Judi sabung ayam langsung berlarian kocar kacir meninggalkan arena lokasi judi. adapun Barang Bukti (BB) yang diamankan,
1.Ayam tarung atau ayam aduan 7 (tujuh) ekor.
2. Wadah atau kurung ayam
3. 26 (dua puluh enam) Unit kendaraan R2 berbagai merk yang ditinggalkan para peserta judi sabung ayam
4. Sandal, Jaket, Jam dinding, Lampu penerangan, Karpet warna merah dan hijau di lantai kalang ayam.
5. Kalang kecil terbuat dari karet, Tiang penyangga kalang ayam, 7 (tujuh) helm, dan HP Nokia jadul. Semua barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Cileles dan Koramil 0311/Cileles turut memantau.
“Diduga Andi (Apih Kebo) 65 tahun pemilik arena judi sabung ayam yang bekerja sebagai Centeng disalah satu perkebunan sawit PTPN VIII.
Ironisnya arena judi sabung ayam bersebelahan dengan Ponpes Modern Tahfidz Berbasis Technologi, milik Bahlil Lahadalia, (Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang bekerja sama dengan Mulyadi Jayabaya.
(Noma)