SUKABUMI, MTN – Baznas Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat koordinasi (rakor) membahas tentang penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2023, bertempat di ruang sidang hotel sukabumi indah gedung flamboyan Selabintana adapun rapat tersebut di hadiri oleh Ketua Baznas kabupaten Sukabumi H, Unang Sudarma wakil ketua 4 bidang administrasi dan umum M.Taufik, perwakilan Kemenag, Dede Sudanta, Asda 1 mewakili Bupati Sukabumi dan semua komisioner Baznas Kabupaten Sukabumi, hal tersebut sampaikan langsung wakil ketua 4, M. Taufik saat di jumpai awak media seusai rapat. Sabtu (15/10/22).
Menurut Taufik sejak kemarin hari yaitu hari Jum’at, Baznas Kabupaten Sukabumi melaksanakan rapat Koordinasi UPZ kecamatan se-kabupaten Sukabumi, pada prinsipnya 47 Kecamatan hadir semua meskipun kita mengundang setiap UPZ itu di utus untuk membentuk ke pengurusan yakni, ketua, sekertaris dan bendahara. (KSB) cuman ada beberapa kecamatan yang berhalangan tidak dapat hadir, meski demikian apa yang kita harapkan dalam rapat koordinasi ini dapat tersampaikan hal-hal yang menjadi pokok acara yaitu tentang penyusunan rencana kerja dan kaitan rencana anggaran untuk tahun 2023.
“Alhamdulillah secara global ada peningkatan di tahun ini untuk tahun kemarin hanya ada 2 UPZ yang menerima eword atau piagam penghargaan berupa sepeda motor, dan pada tahun ini meningkat menjadi 5 UPZ yang mendapatkan oward atau penghargaan berupa kendaraan operasional papar M. Taufik.
Hasil evaluasi ini, kita coba membuat target target yang lebih baik untuk tahun yang akan datang, semoga tahun depan kita bisa mencapai 10 UPZ kecamatan yang mendapatkan oward atau penghargaan tersebut, kita melihat potensi potensi perkembangan UPZ pada tahun ini, artinya ada yang belum memenuhi target, tapi kita berharap potensi ini, akan bisa tercapai dan di jadikan contoh misalnya, kita harapkan seperti jampang tengah dan nagrak yang sudah mendapatkan piagam penghargaan/oward dari Baznas Kabupaten Sukabumi di tahun 2021 dan untuk tahun 2022 yang sudah meraih piagam penghargaan (word) di antaranya nagrak, jampang tengah, cisaat, purabaya, dan cikembar ini luar biasa dan saya pun berharap untuk UPZ yang lain akan seperti ini bisa membawa nama baik Baznas kabupaten sukabumi, potensi yang ada dari 47 kecamatan, dan hampir semua UPZ mempunyai potensi yang berkembang untuk tahun ini, dan juga seterusnya.
Dari pengumpulan dana zakat infak dan shodaqoh yang ada di Baznas Kabupaten Sukabumi ini unuk kita salurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, melalui program yang ada di baznas di antaranya, Sukabumi cerdas yang berkaitan dengan dunia pendidikan sehat yang berkaitan dengan pelayanan pelayanan kesehatan, masyarakat ketika di rawat di RSUD setempat untuk dana tunggu pasien Sukabumi peduli berkaitan dengan bencana alam, Sukabumi takwa berkaitan dengan layanan layanan keagamaan. juga ada bantuan rutilahu bantuan usaha program – program ini tentunya di laksanakan dengan tetap berbasis prinsip dasar penyelenggaraan bantuan di Baznas yaitu tidak terlepas dari 8 asnaf yang ada, pungkasnya
Ditempat yang sama Herla UPZ Nagrak mengatakan, tugas kami sebagai UPZ adalah menggali dan mengumpulkan zakat infak dan sodaqoh juga semua pengajuan bantuan harus melalui kami karena UPZ yang lebih tau pengajuan mana yang layak dan yang tidak layak di bantu juga untuk pengajuan di tanda tangani kami.
Menghimpun informasi pemikiran pemikiran dan ide atau pendapat dari para pengurus UPZ dalam bentuk rencana program kerja di tahun 2023, karna hasil dari rapat koordinasi ini menjadi invut dalam pelaksanaan pleno pimpinan Baznas Kabupaten Sukabumi sebagai upaya dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Baznas Kabupaten Sukabumi pungkasnya.
(Suhendi)