Mediatransnusa.com – Kota Sukabumi – Bertempat di Lapangan Merdeka kota Sukabumi Jl. Perintis kemerdekaan Kel. Gunung parang Kec. Cikole kota Sukabumi telah dilaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kota Sukabumi (Minggu, 22/10/2023).
Komandan Kodim 0607/ Kota Sukabumi Letkol Inf Yudhi Hariyanto, S.Hub. Int. menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kota Sukabumi dengan tema”Jihad Santri, Jayakan Negeri” yang diikuti sekitar 250 orang.
Selaku Pembina Apel PJ Walikota Sukabumi Drs. Kusmana Hartadji, MM dan di hadiri unsur Forkopimda Kota Sukabumi, Ketua MUI Kota Sukabumi, Ketua Baznas Kota Sukabumi, Ketua PCNU Kota Sukabumi, dan pimpinan ponpes Kota Sukabumi.
Drs. Kusmana Hartadji, MM PJ Walikota Sukabumi dalam Amanatnya menyampaikan, “Secara simbol hari santri nasional tahun 2023 memiliki keunikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya pesan yang disampaikan oleh kementerian Agama pada saat launching logo HSN 2023 ini terwakilkan ada 5 poin penting yang menjadi nilai logo tersebut diantaranya “Semangat untuk mencintai NKRI dan menumbuhkan rasa nasionalisme yang melekat erat dalam diri Santri.
Transformasi digital menjadi bagian integral yang menunjukkan adanya kepedulian dari para santri agar ikut terlibat dalam rangka beradaptasi dan mengantisipasi hal negatif di era digital saat ini yang semakin maju dan berkembang.
Memegang teguh pada empat pilar kebangsaan sesuai dengan tadi ikrar santai, Pancasila, Undang-undang dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Empat pilar tersebut dengan modal pengetahuan yang tinggi dengan memperhatikan makna yang terdapat dalam logo tersebut saya mencoba merefleksikannya di Kota Sukabumi tentu tidak semua meyakini dan menyadari dengan setulus hati bahwa HSN 2023 ini dapat dimaknai dengan kuat di Kota Sukabumi dalam menggantikan kota penghubung yang sesuai dengan harapan pemerintah dan harapan masyarakat kota Sukabumi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan dalam menciptakan suasana yang kondusif serta memberikan ruang terbuka untuk memfasilitasi para santri berjihad dalam menjunjung kejayaan negeri.
Pesta demokrasi tentu merupakan media yang memberikan pandangan pada dunia bahwa negara kita hadir dan menjalankan amanat undang-undang dasar untuk membentuk cita-cita luhur bangsa kita.
Oleh karena itu saya menghimbau kepada semua untuk senantiasa menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan kota yang kita cintai ini.
Jadilah santri-santri yang menguasai teknologi agar proses dakwah kita yang dilakukan bisa mengimbangi proses transformasi digital yang sedang terjadi.”Pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara tambahan Defille pasukan Santri/peserta Upacara(Pendim 0607). (Muhamad Sukardi)